Demi Menjadi Teladan Sejati
Ketika ujian datang menghampiri
Tantangan datang menghadang
Kesadaran diri ini pun muncul
Hati tak kuasa menggapai angan
Pikir dan akal merana terkurung
Raga tak mampu untuk berkarya
Kiranya zaman sudah jauh melampaui di depan
Jika pun seperti ini
Bingung dan gundah bertahta merajai diri
Tak sanggup melihat cerahnya mentari
Tak mampu menghirup segarnya udara pagi
Titik embun bagaikan percikan api
Namun ini bukan sebuah akhir
Kiranya pintu masih terbuka
Bangkit dan mengejar waktu
Demi menjadi teladan sejati
Demi tunas tunas baru yang tumbuh
Tebarkan semangat diri dan pesona jiwa
Istanaku, 13 September 2019
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Bun. Wah lamo dak nongol nih bunda Noor. Semoga semua baik-baik saja.
Nggih pak habis opnam. Terimakasih .. sudah berkunjung.. barakallah
O begitu. Semoga senantiasa diberi kesehatan.
Aaamiin ya Robbal 'alamin
Puisi indah Bund, sukses selalu dan barakallahu fiik
Terimakasih bunda Pipik sudah berkunjung. Salam sehat dan barakallah